berita duka dari Bawakaraeng

sebuah sms dari beckha kuterima tadi pagi. kabar duka cita kini kembali terdengar dari Bawakaraeng. lagi-lagi gunung yang terkenal dengan keganasan cuacanya ini merenggut 3 orang korban. aku terdiam sejenak sembari kata-kata doa terucap dari mulutku.

pikiranku seakan goyah, aku teringat adikku. 17an kemarin ia dan teman-temannya bertolak kesana. sesegera kuambil Hp dan menghubunginya. dan benar, ia sudah tahu kabar buruk itu. walaupun yang menjadi korban bukan dari tim adikku, tapi ia mengatakan bahwa ia sempat berpapasan dengan korban saat berada di didesa lembanna yang berada dikaki gunung bawakareng. aku agak berlega hati karena adikku masih diberi keselamatn olehNya.

*sumber berita:
link I [www.tribun-timur.com]
Link II [metrotvnews.com]
Link III [video]


Senin, 25 Agustus 2008 23:10 WIB
Metrotvnews.com, Gowa: Memasuki hari ketiga proses evakuasi terhadap tiga pendaki yang tewas di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terkendala cuaca buruk. Sejak hari Sabtu hingga Senin siang, kabut menyelimuti pegunungan Bawakaraeng. Bahkan, beberapa hari terakhir sempat dilanda hujan dan angin kencang. Hari ini, tim SAR menghentikan evakuasi sambil menunggu cuaca normal. Evakuasi akan dilanjutkan Selasa besok.

Tim SAR yang dikoordinir Badan SAR Nasional dibantu korpala Universitas Hassanudin (Unhas), saat ini sudah berada di pos XIII yang merupakan puncak Bawakaraeng. Pos itu merupakan tempat ditemukannya ketiga korban. Rencananya, dari pos XIII, korban akan dievakuasi ke pos IX yang berjarak sekitar tiga kilometer dengan melintasi jalan yang terjal. Untuk selanjutnya akan dievakuasi ke Kabupaten Sinjai.

Tiga pendaki Gunung Bawakaraeng yang tewas adalah Farid, mahasiswa Unhas dan sepasang suami istri, Daeng Makkuling dan Sumiati. Dikabarkan, Farid tewas karena terjatuh. Sementara Daeng Makkuling dan Sumiati tewas karena kedinginan.(FAH)


ya...
korban kembali jatuh di keganasan bawakaraeng. Tidak begitu mudah memang untuk mencapai puncaknya. tim kami saja harus terpaksa mendiami pos 8 dan hanya melihat indahnya puncak dari kejauhan. kami terpaksa bertahan karena cuaca pada saat itu tidak bersahabat dengan kami.

selamat jalan kawan...
hanya doa yang bisa kami haturkan

mdpl_crew

[t][a][z]

0 komentar: